Minggu, 26 September 2010

Bupati lima puluh kota 2005 - 2010

Akhirnya pilkada kab lima puluh kota yang dilaksanakan dua gelombang,selesai dilaksanakan. Yang menang adalah dr Alis Marajo sebagai bupati lima puluh kota yg baru..
Harapan utk pembangunan kab.lima puluh kota kedepan tentulah akan sgt tergantung kebijakanKebijakan yg akan dikeluarkan...
Ada beberapa perbaikan yg harus dilakukan x dalam kondisi sekarang utk pembangunan kab. Lima puluh kota yakni:
1. Perencanaan keuangan dan kepegawaian dimantapkan.
2. Sterilisasi non kompeten dalam pengisian SOPD.
3. Controlling ditingkatkan sehngga Disiplin kerja dapat ditegakan.
4. Usaha peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pembinaan, pengembangan UKM.
5. Usaha peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari berbagai sektor.
6. Pembangunan sarana transportasi yg kondusif.
Selama ini dikalangan pns terutama pejabat dan guru, ada ketakutan akan dipimpin oleh Alis Marajo coz beliau teerkenal ringan tangan dan jg suka mempermalukan didepan khalayak umum..tapi mudahmudahan sifat tersebut mampu merobah kabupaten lima puluh kota ke arah yg lebih baik.
Walaupun sebenarx pada periode sebelumnya nampak byk kekuranganx dalam memimpin daerah ini, dan beliau pernah berurusan dgn yg berwajib namun pd akhirx dinyatakan tidak bersalah..
Selamar buat bpk Alis Marajo, pesan ananda niatkan karena ibadah utk tabungan akhirat, Insya Allah langkahmu akan diridhoi oleh Allah SWT..

Kamis, 09 September 2010

2 periode pilkada lima puluh kota

Plt Sekdaprov: Perlu Kesepakatan Dana
Pemilukada Limapuluh Kota Bakal Dua Putaran
7 Juli 2010
299 klik Beritahu Teman
PAYAKUMBUH (RP) - Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pe-milukada) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar telah berjalan dengan baik dan aman.

Walau suasana pemberitaan di media cukup cukup heboh. Sejauh ini, setelah pemungutan suara, kondisi dan situasi kehidupan masih berjalan dengan aman dan terkendali. Dari data sementara pasangan Irfendi A dan Zadry H unggul (28,6 persen) disusul oleh pasangan Alis Marajo dan Asyirwan Y (24,2 persen).

Pelaksana Tugas (Plt) Sek-daprov Sumbar Mahmuda Rivai SH MM mengatakan, kemungkinan untuk dua putaran sangat besar oleh karena itu Pemkab mesti siap dengan pendanaan dan juga kesiapan KPUD, Panwaslu, Polres/TNI guna menyukseskan kesinambungan pembangunan di daerah ini. Demikian disampaikan Mahmuda Rivai saat kunjungan kerja dan monitoring yang dilakukan di Kantor Kesbangpol Linmas Limapuluh Kota, Senin (5/6).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemrov Surya Budhi SH, Sekdakab Drs Resman MPd MH, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Limapuluh Kota Hidayahtur Rosyda SSos MH, KPUD, Panwaslu serta beberapa SKPD terkait lainya.

“Perlu dibangun kesepakatan dan kepahaman antara KPU dan Panwaslu yang ikut secara langsung menyelenggarakan Pemilukada ini, sehingga akan memudahkan dalam koordinasi baik persoalan pembiayaan maupun soal-soal lain. Jangan persoalan tersebut menggangu penyelenggaraan Pemilukada di daerah ini, “ katanya.

Dikatakannya, semua ini sangat erat hubungannya dalam keberhasilan penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Limapuluh Kota khususnya Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Mahmuda Rivai juga mengatakan, kunjungan kerja dan monitoring yang dilakukannya adalah untuk mengetahui kesiapan Pemkab dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilukada. “Kita berharap penyelenggarakan Pemilukada 2010 di 13 Kabupaten/kota dan provinsi dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan mekanisme serta peraturan-perudangan yang ada,“ ujarnya.

Sekdakab Limapuluh Kota, Drs Resman MPd MH dalam kesempatan tersebut menyampaikan, akan menindaklanjuti arahan dan petunjuk Sekdaprov, Mahmuda Rivai, guna menyukseskan penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini dari beberapa kesepakatan, telah tersedia dana sebesar Rp9 miliar dan akan ditambah dengan kesepatakan dengan KPUD dan Panwaslu sekitar Rp11,9 miliar.

“Hal ini adalah guna mendukung penyelenggaraan Pemilukada yang kemungkinan besar dua putaran sesuai dengan aturan Perudang-undangan,“ katanya

Senin, 12 Juli 2010

TaHaP II Pilkada Lima Puluh Kota

Berdasarkan hasil penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Lima Puluh Kota diperoleh kesimpulan bahwa Pilkada akan dilaksanakan dua tahap, mengingat tidak adanya suara dominan (> 30 %) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku...

adapun calon yang maju nantinya yakni dr. ALis Marajo dan Irfendi Arbi, SP, MP......

melihat pengalaman tahap pertama, semarak pemilihan kepala daerah tidak begitu sontak terdengar, seakan-akan intens luar biasa dari masyarakat lima puluh kota dalam memilih kepala daerah yang akan membawa kemana arah pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota tidak begitu santer terdengar.....

Namun demikian sangat kita syukuri bahwa pelaksanaan Pilkada tersebut berjalan dengan lancar dan aman. untuk tahap ke II kita juga berharap kondisi yang sama...

Minggu, 24 Januari 2010

Bakal Calon Bupati Lima Puluh Kota

Mulainya kampanye terselubung yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Lima Puluh Kota, merupakan fenomena politik yang cukup menarik, apalagi memanfaatkan jejaring sosial yang sudah dikenal secara umum yakni face book.
Jadi pertanyaan buat penulis,apakah orang yang mencalonkan diri sebagai bupati merupakan tipe berikut ini:
1. Bupati yang memang niat suci untuk membangun lima puluh kota, mengorbankan waktu, harta maupun tenaganya demi kesejahteraan masyarakat lima puluh kota.sehingga disaat menjabat dia tidak mengharapkan pamrih apapun, dan mempunyai visi misi yang jelas.
* visi dan misi yang jelas (paham juga dengan kondisi daerah baik sosial, ekonomi, politik termasuk keuangan daerah/APBD) sehingga perwujudan visi dan misi tidak merusak perencanaan yang ada dan arah pembangunan daerah selama ini/dilaksanakan secara asal-asalan.
Misalkan....visi dan misi terlalu mengkahyal, sehingga tidak mampu ditanggung oleh keuangan daerah.
*dalam hal organisasi dan kepegawaian, bertindak sesuai aturan dan untuk kepentingan daerah
2. Bupati yang mempunyai kepentingan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok (rentseeking)
* bupati dianggap sebagai lahan untuk mencari rezeki, karena dengan menjadi seorang bupati, maka dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan secara ekonomi,
*visi dan misi hanya slogan hambar, untuk mencari popularitas dan pelaksanaannya nihil, karena memang bupati ini tidak pernah peduli akan kepentingan masyakarakat.
*pejabat yang diangkat adalah yang bisa menghasilkan keuntungan berlimpah.
3. Bupati yang hanya gila kekuasaan,,
*Hal ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang orientasinya hanya pingin mendapatkan penghormatan.
*Visi dan misi dibuat agar mendapatkan kekuasaan semata, dan namanya harum baik dimata orang kampung, keluarga.kebijakan dibuat tidak memandang wajar atau tidaknya, taat aturan atau tidaknya, tetapi hanya untuk menguatkan sendi-sendi kekuasaan.
*rekrutmen pegawai, pejabat yang diangkat adalah dari unsur orang-orang yang terdekat ataupun yang loyal dengan mengabaikan kompetensi.
4. Bupati Ngaco karena punya tipe gabungan dari gila kekayaan maupun gila kekuasaan (inilah tipe yang sangat ngetrend saat ini).

Perlu kita ketahui, untuk menjadi bupati Lima Puluh Kota yang baik harus memandang semua segi (akidah, ilmu, komunikasi, pemahaman organisasi pemerintah daerah/ birokrasi, keuangan daerah/APBD,Kepegawaian dll.................)
banyak orang menganggap karena dia sering ceramah di mesjid/ berderma/ pengusaha sukses/ ketua perkumpulan mahasiswa dll maka pantas untuk diangkat sebagai bupati lima puluh kota....belum tentu....

Kepada partai politik sebagai kendaraan orang-orang yang akan menjadi pimpinan daerah ini mudah2an ada seleksi yang baik....karena kami yakin masyarakat tidak akan memahami secara mendalam apakah seorang tersebut pantas atau tidak untuk memimpin daerah karena melihat dari kacamata yang berbeda.

apakah kita akan menyerahkan nasib pembangunan daerah ini kepada orang-orang yang tidak punya kemampuan dan niat tulus untuk mengabdi?......takdir Allah lah yang akan menentukan..........